Rupiah Melemah, Industri Mobil Rawan Terhantam

pabrik mobil

Terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS baru rawan menghantam industri otomitif dalam enam bulan. Karena itu, pelaku industri berharap
pemerintah segera mengatasi krisis
ini. Menurut Komisaris Utama PT.
Indomobil Sukses Internasional (TBK)
Soebronto Laras, meski nilai tukar
rupiah telah mencapai Rp11.000 per
dolar AS, pelemahan ini masih bisa
diserap perusahaan, sehingga
harga mobil belum perlu naik.
“Dampaknya akan terasa 6 bulan
lagi,” katanya.
Karena itu, dia yakin target
penjualan kendaraan sebanyak 1,2
juta unit pada tahun ini bakal
tercapai. Ini bukan tanpa alasan,
karena pada semester pertama
saja penjualan mobil sudah
menembus 700 unit.
Artinya, bila terjadi penurunan di
semester dua, target itu masih
mudah dilalui. Apalagi tren tahun-
tahun sebelumnya bila semester dua
penjualan mobil makin ramai.
“Penjualan ini masih bagus dari
tahun lalu yang hanya 1,1 juta unit,”
katanya.
Sebelumnya, Gubernur Bank
Indonesia, Agus Martowardojo,
mengatakan tekanan terhadap
rupiah akan terus berlangsung
dalam dua minggu ke depan.
Pemerintah akan mempersiapkan
diri menghadapi gelombang
tekanan di pasar uang dan pasar
modal Indonesia.
Agus menyatakan, Bank Indonesia
akan menjaga liability valuta asing,
kualitas aset, dan mengelola utang
luar negeri. Ia juga meminta sektor
perbankan untuk menjaga dan
mengelola dana nasabah dengan
baik.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) juga sudah meminta seluruh
pelaku usaha di Indonesia tidak
melakukan pemutusan hubungan
kerja (PHK). Meskipun saat ini
ekonomi Indonesia sedang
mengalami guncangan.

© VIVA.co.id

Dulu Tukang Becak, Kini Punya 10 Mobil dan 2 Pabrik

senim (60)

Bertahun-tahun lamanya Sanim menggantungkan nasib pada sebuah becak yang dimilikinya. Kini nasibnya berubah, ia menjadi jutawan dengan dua pabrik, tiga rumah, 10 mobil, dan dua kali haji dari usahanya itu.

Sanim (60) merupakan seorang pengusaha asal Desa Rawa Urip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Ia menjadi salah satu contoh warga yang berhasil keluar dari garis kemiskinan. Baca pos ini lebih lanjut

Diawali Iseng, Coffee Toffee Kini Beromzet Hingga Rp140 Juta

kopi

SESUATU bisa menjadi besar memang harus dimulai dari nol, tidak ada pengecualian. Contoh paling nyata usaha yang dibangun dari nol adalah usaha yang dilakukan bersungguh-sungguh pada akhirnya akan menjadi besar. Baca pos ini lebih lanjut

Lepas dari Film Banting Setir Jadi Pengusaha Mi

Wahyu Indra. (Foto: Okezone)

ULET dan tekad Wahyu Indra, warga Pondok Cina, Depok ini patut dicontoh. Prinsip hidup tersebut mampu mengembangkan usaha waralaba mie ayamnya, hingga kini tersebar di 120 titik di seluruh Indonesia. Baca pos ini lebih lanjut

Bisnis Keripik Ikan Mujair Bisa Kuliahkan Anak

ikan mujair.jpg

Ikan Mujair. Dok Wikipedia

BANJARNEGARA – Ikan mujair biasanya dikenal dalam bentuk masakan untuk menjadi “teman” melahap nasi.

Namun, di tangan seorang ibu di Banjarnegara, Jawa Tengah, ikan mujair justru diolah menjadi keripik yang renyah nan gurih. Penasaran seperti apa rasanya?

Ikan mujair yang biasa hidup di air tawar sering diolah sebagian masyarakat sebagai lauk, baik di goreng, pepes, ataupun bumbu santan. Baca pos ini lebih lanjut

Lepas Cita-cita Pelaut, Kini Tembus Pasar Ekspor

SAHRIL Sidik berada di kebon mangganya di Cirebon, Jawa
Barat. Berkat semangat pantang

menyerah Sahril kini menjadi
pembudi daya dan pedagang
mangga beromzet miliaran rupiah. Cita-citanya menjadi pelaut.
Namun, ketertarikan menggeluti
ilmu perkebunan telah
membelokkan jalan hidup Sahril
Sidik. Dari semula memimpikan
berlayar di tengah samudera, Sahril kini menjadi pembudi daya dan
pedagang mangga beromzet
miliaran rupiah. Kesuksesan itu
tentu tak datang begitu saja. Merantau dari kampung
halamannya di Takengon,Nanggroe
Aceh Darussalam, Sahril datang ke
Cirebon, Jawa Barat,untuk meraih
cita-citanya sebagai pelaut.Dia
masuk Akademi Maritim Cirebon, Kota Cirebon pada 1998. Tanpa
seorang pun sanak saudara,dia
memutuskan aktif berorganisasi d i
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca pos ini lebih lanjut

Bisnis Olahan Durian

https://i0.wp.com/m.okezone.com/mimg/2011/05/01/22/451917/medium_IgXWJk9QpS.jpg

King Of Fruit atau
Durian termasuk salah satu buah yang banyak penggemarnya. Entah itu mulai dari anak- anak maupun orang dewasa. Durian nampaknya tidak hanya dimakan sebagai buah, namun juga nikmat disantap sebagai kudapan lain yang berbeda. Hal ini menginspirasi Ammy Syamsudin (60 tahun) untuk membuat
sesuatu yang berasal dari durian. Berawal dari hanya menjual macam-macam minuman seperti es koktail dan es kelapa, dirinya mencoba membuat sesuatu yang berbeda dari buah durian. Baca pos ini lebih lanjut

Biar Kekurangan Fisik, Mampu Hasilkan Kerajinan Bambu

https://i0.wp.com/m.okezone.com/mimg/2011/03/25/22/439019/medium_aoNSjNyxZp.jpg

Seorang warga di Tuban, Jawa Timur mampu menciptakan berbagai macam kerajinan bambu meski memiliki fisik tubuh tak sempurna. Aneka kerajinan bambu yang diciptakannya bahkan mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal, buah kerajinan karya itu dibuat dengan
keterbatasan organ tubuhnya. Baca pos ini lebih lanjut

Inilah Kopi Celup Beromzet Puluhan Juta

gambar dari blogspot

Di Kabupaten Malang,
seorang ibu rumah
tangga menciptakan
inovasi baru cara
menikmati kopi dengan
mudah dan rasa yang pas. Hasilnya malah di
luar dugaan, ternyata
produk yang awalnya
hanya untuk konsumsi
sendiri ini
menghasilkan omzet yang luar biasa. Bahkan bisnis kopi
celup yang baru
dipasarkan dari mulut
ke mulut ini sudah
beromzet hingga
puluhan juta per bulan. Kopi celupnya pun
sudah merambah pasar
Sumatera dan Jawa. Berawal dari
ketertarikannya
sebagai penikmat kopi,
Emy Listik tertarik
untuk menciptakan
kreasi baru dalam teknik menyeduh kopi.
Layaknya teh celup,
Emy menciptakan
teknik baru dalam
menikmati secangkir
kopi. Yakni dengan cara dicelup. Ternyata usaha
kreasinya ini
membuahkan hasil,
kopi celup karyanya
kini ramai diminati
pasar hingga ke luar kota. Kota-kota besar
seperti Bandung,
Surabaya, Jakarta dan
Aceh cukup tertarik
dengan kopi celup yang
diproduksi sendiri di rumah Emy di Jalan
Malang, Penarukan,
Kepanjen, Malang ini.
Dari segi harga juga
cukup murah, untuk
satu kemasan kopi celup, cuma dihargai
Rp14 ribu. Semua proses
produksi mulai dari
pengovenan,
penggilingan,
pengepakan hingga
pemasaran semuanya dikerjakan sendiri oleh
Emy. Alat produksi
pun buatan sendiri,
seperti oven kopi
misalnya, adalah ide
kreatif Emy sendiri. Dalam sebulan, omzet
pemasaran dari kopi
celup produksi
rumahan ini mencapai
Rp40 juta dengan
keuntungan sekira Rp4 juta. Bahkan untuk
produksinya, Emy
sampai kerepotan
dalam memenuhi
pesanan pasar, meski
pun kini telah dibantu sembilan orang
pekerja. Tampaknya,
permintaan pasar
tetap lebih besar. Kopi celup dipilih para
konsumen karena
memudahkan
mendapatkan cita rasa
kopi yang pas, serta
proses produksi yang alami dengan bahan
kopi pilihan tanpa
bahan pengawet. Dan
tentunya kopi celup
membuat kesan kopi
menjadi lebih mewah. Anda terinspirasi ide
kreatif Ibu Emy? Tidak
ada salahnya untuk
mencoba kreasi-kreasi
lainnya dalam
menciptakan sensasi kuliner yang baru. Dan
raih sukses yang
sama.

(Deny Irwansyah/ RCTI)

Kreatif, Limbah Ikan pun Disulap Jadi Tas & Sepatu

Lazimnya, kulit ikan
nila atau kakap merapi biasanya hanya dibuang. Namun, di tangan orang yang kreatif bisa dimanfaatkan menjadi bahan membuat kerajinan tas dan sepatu yang sangat indah dan bernilai ekonomi tinggi. Namun tahukah Anda, Baca pos ini lebih lanjut

Raup Untung Jutaan Rupiah Lewat Bisnis TI

BAGI sebagian orang,
berurusan dengan
teknologi membuat
kepala jadi pusing.
Namun, bagi sebagian
orang lagi, teknologi bisa menjadi hal yang
sangat menyenangkan,
bahkan
menguntungkan. Cerdas dan berbakat.
Itulah Achmad Zaky.
Pria berusia 24 tahun
ini memutuskan untuk
menggeluti bisnis di
bidang teknologi informasi (TI). Baca pos ini lebih lanjut

Pernah Gagal 12 Kali,Kini Fauzan Sukses Garap Bisnis Lele

lele

BERAWAL dari coba- coba,usaha budi daya
lele sangkuriang yang
dirintis Fauzan
Hangriawan,25,telah
memberikan kontribusi
sangat berarti tidak hanya bagi
dirinya,tetapi juga
kepada lingkungan
sekitarnya. Fauzan adalah salah
seorang sosok
wirausaha muda yang
mengembangkan
pembudidayaan bibit
lele dengan sistem plasma atau
kemitraan. Dengan 20
petani binaannya,
mahasiswa Fakultas
Hukum Universitas
Atmajaya ini bersama- sama mengembangkan
usaha pembudidayaan
lele dengan sistem
manajemen kelompok,
dimulai dari
pembenihan, pembesaran hingga
penjualan. Baca pos ini lebih lanjut

Pizza Halal Populer di  California

alt

Resto pizza yang satu ini selalu dipenuhi pengunjung mulai dari anak sekolahan, pegawai kantoran, sampai keluarga. Ternyata Pizza Milano, tak hanya populer di kalangan muslim Amerika saja, melainkan juga telah memperoleh tempat tersendiri di hati penduduk California. Satu lagi restoran halal berkembang pesat di Amerika. Baca pos ini lebih lanjut